WELCOME TO JAVA ISLAND          WELCOME TO JAVA ISLAND          WELCOME TO JAVA ISLAND          WELCOME TO JAVA ISLAND          WELCOME TO JAVA ISLAND          WELCOME TO JAVA ISLAND          WELCOME TO JAVA ISLAND          WELCOME TO JAVA ISLAND          WELCOME TO JAVA ISLAND          WELCOME TO JAVA ISLAND          WELCOME TO JAVA ISLAND          WELCOME TO JAVA ISLAND         



Beri komen pada berita yang anda senangi
          dan jadikan berita anda menjadi berita paling populer di blog ini 

Minggu, 19 September 2010

Batik Indonesia Goes International !

In Indonesia Java International Destination, we have the best collection of Javanese traditional batik cloth, especially from Yogyakarta and Surakarta that has a special meaning for Javanese people as the conceptualization of the universe. The traditional colors, including indigo, black and brown and white represent Brahmā, Visnu and Śiva on behalf of the Indian’s main gods.
This is one of the examples about natural dyes which are only available in indigo and brown. Some patterns are only worn by nobles; Traditionally, the wider stripes or the greater line-waves show the high social status. As a result, during the traditional Javanese ceremony, a person’s status may be recognized from the fabric that he or she worn. Other patterns are usually taken from daily life. Each has its own uniqueness style and combines with imitation such as flower, nature, animals, folklore, or person. The colors of coastal batik cloth from northern Java are particularly vibrant, and the patterns are mixture from the Javanese, Arabs, Chinese, and Dutch culture. In the colonial era, the residents in that area are Chinese, Dutch, and Eurasians descendants who love coastal batik cloth. On October 2, 2009, UNESCO selected Indonesian batik cloth as human oral and intangible heritage masterpieces. Because of that, it makes Batik kept as one of Indonesian cultural heritage.
Javanese batik cloth has a strong symbolic meaning. According to the Indonesian tradition, each batik cloth represents the craftsman style which is special and complex. It is designed not only based on the fabrics, but also the meaning that has been deeply engraved in the mind and soul.
In the Kraton, or the Javanese courts, batik cloth is a “high arts” learnt by civilized Javanese gentlemen. Batik cloth, along with music and dance, means developing the spirit of discipline. Batik cloth is resulted from the design using textile dyeing resistance. Resistance is usually made of wax (but other materials such as rice paste can also be used) in order to prevent fabric dyes broken in the coverage area that can create the negative pattern. Another thing is the increasing in wax decorative design or keeping the original color of dye bath area. Fabric is colored using dye bath and then, does the second immersion.
The coloring processes are repeated a certain number of times to get the color of dyes that are wanted. The production of a high-quality piece of batik cloth fabrics requires a high degree of skill and spends time.
PJTGXD9AVGRW
PJTGXD9AVGRW

Indonesia, Java International Destination

Indonesia is one of the largest archipelagic country in the world. 
from the perspective of this island nation’s most famous island in the international world is the island of Bali. But since the bombing tragedy in Bali, tourism in Bali ratting dropped dramatically. Maybe the tourists are still unable to restore the confidence of security in Bali. But today in Indonesia is very much a tourist destination very nice to visit and be visited. Like the birth of this island is the island of Java.
 On the island of Java have national capital of Jakarta Indonesia.
The first destination was a city of Jakarta. In the city of Jakarta have a place to relieve fatigue after days and days of our activities. One of them is TMII (Taman Mini Indonesia Indah).  In TMII has various facilities for leisure, vacation, and learn the culture and history of Indonesia as countries where there is a miniature of Indonesian culture.
The second destination is a place that is famous for his young children’s creativity. The city is Bandung. Located in West Java is famous for its creativity of young children in making shirts, jackets, and other accessories. It is right for your hobby (shopping) and have a creative soul to the arts. In Bandung there is also a place that lies between Bandung and Bogor, Indonesia people call it Peak. In this place famous for its freshness and beauty. A perfect weekend for the purpose as a place all the burden of your mind.
The third destination is to peak Bromo. Top of Bromo is located in East Java.  Bromo have two very interesting place, namely Penanjakan and Mount Bromo itself. In Penanjakan we can see the sunrise from the top of the mountain. While at Mount Bromo itself, we can see the volcano crater from close range. On the way to Penanjakan you will experience a journey that will not be forgotten, especially if done at night.
The fourth destination is the Beach Baron. Can travel about 45 minutes from the city of Yogyakarta. From Semarang is the provincial capital of Central Java can take approximately 3 hours. Beach is famous for its scenery at night. The atmosphere is very romantic for couples who have. In this place, too many sellers of fresh fish we can burn to accompany the evening.
Although the place where the above is still not known internationally but will become an indonesia java international destination for the future Indonesia.
B3MFE4KYVX67
4Z75TJYHSYMY
PJTGXD9AVGRW

Eat, Pray, Love : Film Yang di Produksi di Indonesia

Kisah tentang seorang wanita yang rela mengelilingi dunia demi menemukan tiga hal paling esensial dalam kehidupan. Makanan, doa dan cinta.
Di usianya yang ke-32, Elizabeth Gilbert (Julia Roberts) sepertinya telah memiliki segalanya. Rumah, suami, dan karier yang sukses sebagai seorang penulis. Tapi entah mengapa, di tengah-tengah kehidupan yang nyaris sempurna itu, ia tak merasa bahagia. Bahkan, malam-malamnya sering dihabiskan dengan menangis sesenggukan di lantai kamar mandi. Elizabeth merasa bingung dan tersesat, kehilangan tujuan hidup. Kepada sang suami, ia lantas mengemukakan sebuah ultimatum. Ia menginginkan perceraian.
Setelah melalui proses cerai yang menyakitkan, Liz bertekad untuk keluar dari zona amannya. Ia lalu melakukan perjalanan spiritual keliling dunia dengan satu tujuan, menemukan kembali jati dirinya yang sempat hilang. Dalam pengembaraannya, ia menghabiskan empat bulan di Italia dan mencicipi kebahagiaan duniawi melalui makanan yang menggoda selera. Ia melanjutkan perjalanannya dan menghabiskan empat bulan lagi di India untuk merasakan kekuatan doa nan dahsyat di sebuah Ashram atau padepokan Hindu. Liz menutup tahun dengan tinggal selama empat bulan di Bali yang damai dan menemukan cinta sejati di Pulau Dewata.
Bali adalah lokasi yang teramat istimewa di film Eat, Pray, Love (EPL). Di tempat inilah, Elizabeth menemukan kembali jati dirinya, sekaligus menemukan cinta sejatinya. Elizabeth bertemu Felipe (Javier Bardem), pria asal Brazil yang mencuri hatinya. Asal tahu saja, adegan pertemuan Elizabeth dan Felipe ini adalah adegan yang paling berkesan bagi Julia Roberts. Berkesan karena adegan ini nyaris membuatnya terluka. Lho, kok, bisa?
Dalam adegan itu diceritakan Elizabeth tengah mengendarai sepeda di sebuah jalan di Bali, ketika berpapasan dengan Felipe yang mengendarai mobil. “Dalam kehidupan nyata, Javier tak bisa mengemudikan mobil. Jadi, saat aku berbalik untuk mengayuh sepeda, Javier juga memutar balik mobilnya. Dan mobil itu nyaris menabrakku. Aku segera melompat dari sepeda ke rerumputan. Kurasa ia hampir membunuhku,” cerita Julia berapi-api.
Cerita lain, kabarnya karena bergitu terkesan dengan kehidupan umat Hindu di Bali dan India, Julia Roberts dan keluarganya lantas masuk agama Hindu setelah syuting berakhir.
Sebuah Memoar
Film yang dibintangi Julia Roberts ini diangkat dari sebuah novel bestseller  berjudul sama karangan Elizabeth Gilbert. Novel setebal 352 halaman ini memecahkan rekor dengan berada di daftar New York Times Best Seller  selama 158 minggu. Colombia Pictures pun kepincut untuk membuat versi layar lebarnya.
Agustus 2009, syuting dimulai. Sesuai isi bukunya, gambar diambil ke seluruh tempat yang disambangi Elizabeth. Naples (Italia), Pataudi (India) hingga Bali (Indonesia). Selain Julia Roberts, EPL juga dibintangi aktor Javier Bardem, James Franco dan Billy Crudup. Film yang dijadwalkan rilis pada 13 Agustus 2010 ini disutradarai Ryan Murphy dan digarap oleh rumah produksi Plan B Entertainment milik Brad Pitt.
Dengan budget  sebesar 60 juta dolar Amerika, EPL telah menghasilkan keuntungan sebanyak 26 juta dolar Amerika di minggu pertamanya saat rilis di Amerika. Nilai ini sekaligus yang tertinggi bagi Julia Roberts bila dibandingkan film-film lainnya lain. Rekor ini mengalahkan film lawasnya, America’s Sweetheart  (2001).



B3MFE4KYVX67
B3MFE4KYVX67

Emma Watson, Artis Muda Dengan Penghasilan Tertinggi !

Aktris muda berusia 19 tahun yang namanya melejit karena membintangi film Harry Potter, Emma Watson, mencatat rekor dunia sebagai aktris muda dengan penghasilan tertinggi oleh Guinness Book of World Records beberapa waktu lalu.
Siapa sangka, aktris muda yang memulai karirnya dengan berperan sebagai Hermione Granger dalam film Harry Potter and the Philosopher’s Stone akhirnya terpilih dan menjadi aktris muda satu-satunya dengan penghasilan tertinggi di dunia. Rekor itu berhasil dicapai Emma Watson dalam usia yang terbilang masih sangat muda. Sungguh sebuah prestasi yang sangat gemilang.
Emma mengaku kaget sekaligus bangga bisa mencatat rekor dunia sebagai aktris muda dengan penghasilan tertinggi. Emma tercatat berhasil mengumpulkan pendapatan kotor sekitar 5,4 milliar dollar dari lima sekuel film-film Harry Potter yang telah diproduksi.
Sedangkan penulis yang juga sebagai pencipta karakter Harry Potter, JK Rowling mencatat rekor sebagai penulis kisah anak dengan pendapatan tertinggi di dunia.
Sepertinya, aktris muda Hollywood lainnya pun akan sulit mengejar rekor yang telah dicatat oleh Emma Watson. Karena kabarnya, Emma juga akan bermain dalam dua sekuel terakhir Harry Potter yang akan ditayangkan pada 2010 dan 2012 mendatang.
Emma sangat yakin bahwa dua sekuel film terakhir Harry Potter itu nantinya akan mendapat kesuksesan yang sama seperti film-film Harry Potter sebelumnya dan mendapat penjualan tiket yang tinggi. Dengan begitu, Emma kembali akan mengumpulkan pendapatan yang sangat tinggi.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...